Pemindahan Ibukota Indonesia
Hallo sob... udah lama nih ga buka blog, karena disibukin skripsi, padahal udah ada beberapa draft artikel di blog ini yang udah menunggu buat di selesaiin. Tapi setelah selintas saya baca-baca ulang draft artikel yang ada di blog saya ini, bahasannya udah basi (makanan kalee). Untuk itu jadi saya mutusin bikin topik baru aja. cekidott kita langsung masuk ke topik nya...
Akhir-akhir ini kita sudah cukup sering kan denger kalo Ibukota negara kita tercinta Indonesia ini akan dipindahin. Dan dari kabar yang berhembus dan terus berhembus setiap hari, isunya wacana pemindahannya adalah dari Ibukota Indonesia sekarang yaitu DKI Jakarta ke Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah.
Isu ini juga selalu beredar dari sejak pemerintahan pada masa Bapak Presiden Sukarno dulu sudah ada wacana ini. Namun untuk saat ini wacana ini kabarnya sudah berhembus sangat kencang bahkan Bapenas, Anggota DPR RI, Presiden, Wapres, dan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya sudah banyak berkomentar mengenai wacana pemindahan ibukota ini.
Emang sih... Jakarta sekarang sudah cukup padat, semua kegiatan sudah menumpuk di Pulau Jawa khususnya di Jakarta. Mulai dari pusat pemerintahan, pusat bisnis, pokoknya semua pusat pusat sudah ada di Pulau Jawa semua. Tapi perlu di garisbawahi bahwa masih banyak program prioritas yang harus dilakukan pemerintahan era Bapak Presiden Jokowi saat ini. Terutama dalam hal infrastruktur, perbaikan pendidikan dan kesehatan masyarakat, dan lain-lain yang belum diselesaikan.
Selain itu juga tentu jika memindahkan Ibukota dengan waktu yang kilat dalam hitungan beberapa tahun saja maka pengeluaran pemerintah tidak akan sedikit. Setidaknya untuk membangun gedung-gedung kementerian, lembaga-lembaga pemerintahan, istana presiden, gedung DPR, gedung MPR, dan gedung-gedung lainnya. Belum lagi pendukung lainnya seperti memperbaiki infrastrukturnya, pembebasan lahannya, rumah dinasnya itu akan menghabiskan APBN yang tidak sedikit. Dan jika kita melakukan untung rugi pasti jatuhnya akan rugi. Karena itu semua dilakukan dengan alasan agar Pulau Jawa tidak terlalu padat.
untuk itu penulis berkesimpulan bahwa
KEBIJAKAN BELUM TEPAT UNTUK SAAT INI!
Namun pemindahan pusat pemerintah memang diperlukan, karena memang perlu dibedakan antara pusat perekonomian dan bisnis dengan pusat pemerintahan. Tapi harus disiapkan secara matang dalam jangka panjang sehingga tidak membebani APBN Indonesia, dan APBN dapat disalurkan ke program-program yang lebih berkualitas yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian di Indonesia.
Pemindahan ibukota ini juga diperlukan agar tidak menciptakan ketimpangan perekonomian yang besar antar pulau-pulau di Indonesia ini. Agar tidak ada istilah hidup di Pulau Jawa lebih makmur daripada hidup di Pulau Kalimantan, Hidup di Pulau Sumatera lebih sejahtera dibandingkan hidup di Pulau Papua, ataupun lainnya. Karena Indonesia adalah satu, sehingga masyarakat yang ada di Indonesia haruslah semuanya menjadi masyarakat yang makmur dan juga sejahtera.
Isu ini juga selalu beredar dari sejak pemerintahan pada masa Bapak Presiden Sukarno dulu sudah ada wacana ini. Namun untuk saat ini wacana ini kabarnya sudah berhembus sangat kencang bahkan Bapenas, Anggota DPR RI, Presiden, Wapres, dan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya sudah banyak berkomentar mengenai wacana pemindahan ibukota ini.
Emang sih... Jakarta sekarang sudah cukup padat, semua kegiatan sudah menumpuk di Pulau Jawa khususnya di Jakarta. Mulai dari pusat pemerintahan, pusat bisnis, pokoknya semua pusat pusat sudah ada di Pulau Jawa semua. Tapi perlu di garisbawahi bahwa masih banyak program prioritas yang harus dilakukan pemerintahan era Bapak Presiden Jokowi saat ini. Terutama dalam hal infrastruktur, perbaikan pendidikan dan kesehatan masyarakat, dan lain-lain yang belum diselesaikan.
Selain itu juga tentu jika memindahkan Ibukota dengan waktu yang kilat dalam hitungan beberapa tahun saja maka pengeluaran pemerintah tidak akan sedikit. Setidaknya untuk membangun gedung-gedung kementerian, lembaga-lembaga pemerintahan, istana presiden, gedung DPR, gedung MPR, dan gedung-gedung lainnya. Belum lagi pendukung lainnya seperti memperbaiki infrastrukturnya, pembebasan lahannya, rumah dinasnya itu akan menghabiskan APBN yang tidak sedikit. Dan jika kita melakukan untung rugi pasti jatuhnya akan rugi. Karena itu semua dilakukan dengan alasan agar Pulau Jawa tidak terlalu padat.
untuk itu penulis berkesimpulan bahwa
KEBIJAKAN BELUM TEPAT UNTUK SAAT INI!
Namun pemindahan pusat pemerintah memang diperlukan, karena memang perlu dibedakan antara pusat perekonomian dan bisnis dengan pusat pemerintahan. Tapi harus disiapkan secara matang dalam jangka panjang sehingga tidak membebani APBN Indonesia, dan APBN dapat disalurkan ke program-program yang lebih berkualitas yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian di Indonesia.
Pemindahan ibukota ini juga diperlukan agar tidak menciptakan ketimpangan perekonomian yang besar antar pulau-pulau di Indonesia ini. Agar tidak ada istilah hidup di Pulau Jawa lebih makmur daripada hidup di Pulau Kalimantan, Hidup di Pulau Sumatera lebih sejahtera dibandingkan hidup di Pulau Papua, ataupun lainnya. Karena Indonesia adalah satu, sehingga masyarakat yang ada di Indonesia haruslah semuanya menjadi masyarakat yang makmur dan juga sejahtera.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan menggunakan etika. Dan jangan menggunakan unsur sara. Hargai orang lain. Terima kasih!